Kamis, 03 Januari 2013

Lirik Lagu Harus Terpisah - Cakra Khan

Sendiri, sendiri ku diam, diam dan merenung
Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
Darimu yang mulai berhenti
Berhenti mencoba, mencoba bertahan
Bertahan untuk terus bersamaku

Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali

Ku coba meraih mimpi
Kau coba 'tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Bayangkan.. bayangkan ku hilang, hilang tak kembali
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untuk ku rindukan

Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali

Ku coba meraih mimpi
Kau coba 'tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu

Ini harusnya kita coba saling melupakan
Lupakan, lupakan kita pernah saling bersama

Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali

Ku coba meraih mimpi
Kau coba 'tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu


Download Mp3 nya, Klik link dibawah ini :
cakra_khan_-_harus_terpisah 

Lirik lagu Keimananku - Fatima

Andai matahari di tangan kananku
Takkan mampu merubah yakinku
Terpatri dan takkan terbeli
dalam lubuk hati

Bilakah rembulan di tangan kiriku
Takkan sanggup mengganti imanku
Jiwa dan raga ini
Apapun adanya

Reff :
Andaikan seribu siksaan
Terus melambai-lambaikan derita yang mendalam
Seujung rambutpun aku takkan bimbang
Jalan ini yang ku tempuh

Bilakah ajal kan menjelang
Jemput rindu-rindu syahid yang penuh kenikmatan
Cintaku hanya untukmu
Tetapkan muslimku selalu

^_^


Untuk download Mp3 nya, Silahkan klik link dibawah ini :
MP3_fatima_-_keimananku

ATMOSFER DAN MANFAATNYA BAGI KEHIDUPAN




A. Pengertian Atmosfer (Atmosfir)
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai gas yang menyelimuti suatu planet baik planet bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus, saturnus, venus, neptunus dan lain-lain. Atmosfer ada di sekeliling kita mulai dari permukaan tanah hingga jauh di angkasa sana.
Atmosfer bumi merupakan lapisan gas yang mengelilingi bumi yang tertahan oleh gravitasi bumi. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi ultraviolet, menghangatkan bumi, dan mereduksi suhu ekstrim antara siang dan malam.
Stratifikasi Atmosfer menggambarkan struktur atmosfer, yang dibagi kedalam lapisan yang berbeda-beda, tiap lapisan dibedakan dengan karakteristik yang spesifik seperti suhu atau komposisi. Atmosfer mempunyai massa sekitar 5×1018 kg, 3/4 darinya sekitar 11 km (6.8 mi; 36,000 ft) dari permukaan. Atmosfer menjadi ringan dan lebih ringan dengan meningkatnya ketinggian, dengan tidak adanya batas yang pasti antara atmosfer dan luar angkasa. Kármán line, pada ketinggian 100 km (62 mi), juga sering disebut sebagai batas antara atmosfer dan luar angkasa.
Udara adalah nama yang digunakan untuk bernafas dan fotosintesis. Udara kering mengandung 78.09 % nitrogen, 20.95 % oxygen, 0.93 % argon, 0.039 % karbon dioksida, dan gas lainnya dalam jumlah yang sedikit. Udara juga mengandung uap air, rata-rata sekitar 1%. Ketika kandungan udara dan tekanan atmosfer berbeda pada masing-masing lapisan , udara cocok untuk kehidupan tanaman dan hewan bumi yang sekarang hanya diketahui di temukan di Troposfer bumi.
B. Komponen Penyusun Atmostfer (Atmosfir) Bumi
- Nitrogen (N^2) : 78.08% 
- Oksigen (O^2) : 20.95% 
- Argon (Ar) : 0.93% 
- Karbondioksida (CO^2) : 0.035% 
- Neon (Ne) : 0.0018% 
- Methan (CH^4) : 0.00017% 
- Helium (He) : 0.0005% 
- Hidrogen (H^2) : 0.000009% 
- Xenon (Xe) : 0.000004%
C.  Lapisan-Lapisan Atmosfer
Troposfer
Troposfer berada diporsi paling bawah dari Atmosfer Bumi. Troposfer mengandung kira-kira 80% massa atmosfer dan 99% uap air dan aerosol. Rata-rata kedalaman dari atmosfer kira-kira 17 km (11 mi) pada lintang tengah. Lebih dalam lagi pada wilayah tropis, yaitu diatas 20 km (12 mi), dan lebih rendah di dekat kutub, pada 7 km (4,3 mi) pada musim panas, dan tidak tentu pada saat musim dingin. Bagian terbawah dari troposfer, yang bersentuhan dengan permukaan bumi dan mempengaruhi aliran udara, adalah planetary boundary layer. Batas antara troposfer dan stratosfer, disebut tropopause.
Kata Troposfer berasal dari Bahasa Yunani : tropos yang berarti “berbalik” atau “bercampur”, yang merefleksikan fakta bahwa percampuran turbulensi memegang peranan yang penting pada struktur dan kebiasaan troposfer. Sangat banyak fenomena cuaca sehari-hari yang terjadi di troposfer.
Ø  Komposisi Troposfer
Komposisi kimia dari troposfer pada dasarnya seragam, dengan pengecualian uap air. Sumber dari uap air adalah dari prermukaan bumi melalui penguapan dan transpirasi. Selanjutnya, suhu di troposfer menurun sesuai dengan ketinggian, dan tekanan uap jenuh menurun drastis bersamaan dengan peurunan suhu, jadi jumlah uap air yang terdapat di atmosfer menurun tajam sesuai dengan ketinggian. Proporsi uap air secara normal yang paling besar terletak di dekat permukaan dan menurun sesuai dengan ketinggian.
 Stratosfer
Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi, dibawah troposfer, dan diatas mesosfer. Mesosfer di bagi berdasarkan suhu, dengan lapisan yang lebih hangat berada diatas dan lapisan yang dingin berada dibawah. Batas dari Troposfer dan Stratosfer adalah Tropopause. Stratosfer terletak diantara ketinggian 10 km (6 mi) dan 50 km (30 mi) diatas permukaan pada lintang tengah, ketika di kutub berada pada ketinggian  sekitar 8 km (5 mi).
 Ozon dan Suhu
Dengan lapisan ini, suhu meningkat sesuai dengan meningkatnya ketinggian, puncak stratosfer memiliki suhu sekitar 270 K (-3o C atau 29,6o F). Hanya sedikit dibawah titik beku air. Stratosfer dilapisi sesuai dengan suhu karena ozon (O3) disini menyerap energi yang besar dari gelombang energi UVB dan UVC dari matahari dan pecah menjadi atom oksigen (O) dan diatom oksigen (O2). Atom oksigen di temukan dengan merata di stratosfer bagian atas karena terjadi pancaran sinar UV dan dan perusakan ozon dan oksigen diatom. Bagian tengah stratosfer mempunyai sedikit sinar UV yang melewatinya, O dan O2 dapat di kombinasikan, dan ini adalah saat dimana mayoritas ozon alami diproduksi. Ini adalah saat ketika 2 bentuk oksigen menyatu kembali untuk membentuk ozon. Stratosfer bagian bawah menerima UVC dalam jumlah yang  sangat sedikit, jadi atom oksigen tidak ditemukan disini dan ozon tidak dibentuk. Stratifikasi vertical ini, dengan lapisan hangat diatas dan lapisan dingin dibawah, membuat stratosfer stabil. Tidak ada konveksi dan turbulen pada bagian atmosfer ini. Puncak stratosfer disebut strstopause, diatas dimana suhu menurun sesuai dengan ketinggian.
 Mesosfer
Kata Mesosfer berasal dari Bahasa Yunani : mesos yang berarti tengah dan sphairayang berarti bola. Mesosfer merupakan lapisan atmosfer bumi yang jauh diatas stratosfer dan jauh dibawah termosfer. Di mesosfer suhu menurun sesuai dengan kenaikan tinggi. Batas atas mesosfer adalah mesopause, yang mana dapat menjadi sangat dingin secara alami terjadi di bumi dengan suhu dibawah 130 K. Batas atas dan bawah dari mesosfer berubah-ubah sesuai dengan ketinggian dan musim, tetapi batas bawah dari mesosfer biasanya berlokasi pada ketinggian antara 50 km diatas permukaan bumi dan mesopause biasanya mempunyai tinggi sekitar 100 km, kecuali lintang tengah dan atas pada musim panas dimana terjadi penurunan ketinggian sekitar 85 km.
Stratosfer, mesosfer dan bagian terendah termosfer sering disebut “atmosfer tengah”, yang mempunyai rentang ketinggian kira-kira 10 hingga 100 km. Mesopause, terletak pada ketinggian 80-90 km (50-56 mi), memisahkan mesosfer dari thermosfer.
Ø  Temperatur
Pada mesosfer, temperatur menurun sesuai dengan kenaikan ketinggian. Penurunan temperature berlangsung karena penurunan pemanasan matahari dan kenaikan pendinginan oleh emisi radiative CO2. Puncak mesosfer, disebut mesopause, adalah tempat terdingin di planet Bumi. Temperatur di mesosfer bagian atas turun serendah -100 oC (173 K; -148 oF), bervariasi menurut ketinggian dan musim.
Thermosfer
Thermosfer adalah lapisan terbesar dari atmosfer bumi, jauh diatas mesosfer dan jauh dibawah exosfer. Pada lapisan ini, radiasi ultraviolet menyebabkan ionisasi. International Space Station telah stabil mengorbit pada bagian tengah thermosfer, diantara 320 hingga 380 kilometer (200 hingga 240 mi). Fenomena Aurora juga terjadi di thermosfer.
Kata Thermosfer diambil dari Bahasa Yunani θερμός (thermos) yang berarti panas, Thermosfer dimulai sekitar 80 kilometer (50 mi) di atas bumi. Pada ketinggian ini, gas residu disortir kedalam strata yang mengacu pada massa molekul. Temperatur Thermosfer meningkat sesuai dengan kenaikan ketingggian karena penyerapan energi radiasi matahari yang tinggi dengan jumlah kecil residual oxygen yang masih ada. Temperatur sangat bergantung pada aktivitas matahari, dan dapat meningkat hingga 1,500 oC (2,730 oF). Radiasi menyebabkan partikel atmosfer pada lapisan ini menjadi terisi dengan listrik (lihat ionosphere), memungkinkan gelombang radio untuk memancarkan dan menerima gelombang. Pada eksosfer, dimulai dari 500 hingga 1.000 kilometer (310 hingga 620 mi) diatas muka bumi, atmosfer masuk kedalam luar angkasa.
Gas yang sangat tipis pada lapisan ini dapat mencapai 2.500 oC (4.530 oF) selama siang hari. Walaupun temperaturnya sangat tinggi, tidak akan terasa panas, karena sangat mendekati vakum, jadi tidak cukup untuk terjadi kontak dengan atom gas untuk mentransfer panas. Termometer akan menunjukan angka dibawah 0 oC (32 oF), dikarenakan energi hilang oleh radiasi yang mengambil alih energi yang diperoleh dari gas atmosfer. Sekitar 160 kilometer (99 mi), anacoustic zone mencegah transmisi bunyi.
Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juga disebut lapisan ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini. Proses pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkatnya ketinggian. Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :

a)      Lapisan Udara Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat memantulkan gelombang radio. Suhu udara di sini berkisar – 70° C sampai +50° C .
b)      Lapisan udara F Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara APPLETON.
c)      Lapisan udara atom Pada lapisan ini, materi-materi berada dalam bentuk atom. Letaknya lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200° C .

Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan paling atas dari atmosfer bumi. Pada eksosfer, molekul naik cukup cepat untuk mencapai kecepatan lepas (escape velocity) dapat lepas ke luar angkasa dengan sedikit peluang untuk tubrukan; jika molekul itu bergerak dengan kecepatan dibawah kecepatan lepas, maka tidak akan bisa keluar karenagaya gravitasi. Pada kasus lain, seperti molekul yang tidak mungkin untuk bertubrukan dengan molekul lain dikarenakan densitas yang rendah pada eksosfer.

D. Unsur-unsur cuaca dan iklim antra lain:
1. Suhu atau temperatur udara
Suhu atau temperatur udara ditentukan oleh dua faktor yaitu :
1.      Sudut datangnya sinar mathari
Sudut datangnya sinar matahari sangat menentukan panasnya sinar suhi dipermukaan bumi. Jika sinar matahari tegak lurus dengan dengan permukaan bumi maka suhu udara dipermukaan bumi akan mendapatkan pemanasan yang maksimal. Sedangkan jika arah datangnya matahari itu condong maka pemanasan permukaan bumi akan tidak masimal.
2.      Lamanya penyinaran
Lamanya penyinaran permukaan bumi juga mempengaruhi suhu dipermukaan bumi. Lama penyinaran itu juga tergantung pada letak suatu wilayah. Contoh :

Lintang
Lama waktu penyinaran maksimal
12 jam
17°
13 jam
41°
15 jam
49°
16 jam
63°
20 jam
66,5°
24 jam
67,5°
1 bulan
90°(kutub)
6 bulan



  3.      Ketinggian tempat
faktor ini juga sangat mempengaruhi suhu udara. Karna semakin tinggi di atas permukaan laut semakin rendah suhu udaranya. Penurunan suhu udara setiap 100 meter yaitu berkurang 0,5°-0,6°c. sedangkan suhu udara diatas permukaan laut 26°c.
4.      Jarak suatu tempat ke laut
Wilayah laut lebih cenderung untuk menerima panas sedangan lebih sulit untuk melepaskan panas. Dengan demikian suatu daerah yang lebih dekat dengan lautan maka suhu udaranya lebih panas dibanding dengan daerah yang jauh dari lautan.

5.      Banya sedikitnya awan
Semakin banyak awan maka semakin sedikit panas yang diterima oleh bumi.
Pemanasan permukaan bumi adayang secara langsung ada juga pemanasan permukaan bumi secara tidak langsung. Pemanasan bumi secara tidak langsung yaitu :
  1. Konduksi
Konduksi adalah pemanasan yang dilakukan dengan peroses perpindahan panas antara dua benda yang bersentuhan.
  1. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas secara gerak vertikal ke atas kebawah.
  1. Adveksi
Adveksi adalah proses pemnindahan secara mendatar/horizontal.
  1. Turbelensi
Turbelensi adalah gerakan angin yang berputar-putar akibat ada tekana rendah di tengah-tengah tekanan udara yang tinggi.

Garis-garis isotherm
Garis isotherm adalah garis hayal yang menghubungkan tempat tempat yang memiliki suhu rata-rata yang sama.
2. Tekanan udara
Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul akibat adanya berat dari lapisan
udara. Udara yang menyelubungi bumi ini adalah dan mempunyai massa. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah barometer sedangkan alat yang bias mencatat sendiri disebut barograph.
Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung tekanan adalah p = p - h/8 x 1mb.
p = 1013 mb.
3. Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari dari tekann tinggi ketekanan rendah.
kecepatan angin dapat dihitung dengan ada beberapa factor, antara lain :
hal yang harus diperhatikan dalam mengamati angin antara lain :
1.      Kecepatan angin
2.      Kekuatan angin
3.      Arah angin
baromerik adalah angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara antara 2 isobar melalui garis lurus, dihitung tiap 111 km(jarak di daerah ekuator = 1°.
Macam-macam angin
1.      Angin tetap
Angin tetep adalah angin yang arah tiupanya selalu sama sepanjang tahun.
Contohnya :
·         Angin pasat
·         Angin anti pasat
·         Angin barat
·         Angin timur
2.      Angin periodik
Angin periodik dibagi menjadi dua :
·         angin periodik setengah harian, meliputi : angin darat, angin laut, angin lembah, dan angin gunung.
·         Angin periodic setengah tahunan/angin muson.
3.      Angin local
Angin local adalah angin yang bertiup didaerah tertentu saja, antara lain :
·         Angin terjun (fohn)
·         Angin siklon dan angin anti siklon
4.      Kelembaban udara
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam udara.
Kelem baban udara dibedakan atas :
·         Kelembaban spesifik yaitu banyaknya uap air yang dikandung dalam 1 kilogram udara.
·         Kelembaban absolute yaitu densitas uap airsebanyak 12 gram. Rumus Kelembapan Absolut:
·         Kelembaban relative/nisbi yaitu perbandingan antara jumlah uap air yang ada secara nyata dengan jumlah uapair maksimum yang mampu dikan dung oleh setiap unit volume udara dalam suhu yang sama.

5.      Hujan
Hujan adalah peristiwa jauhnya titik-titik air dari udara yang sudah terlalu berat kandungan airnya.
Berdasarkan besar kecilnya dan banyak sedikitnya titik air hujan dibedakan menjadi:
·         Hujan halus, yaitu hujan yang titik-titik airnya sangat halus.
·         Hujan rintik-rintik, yaitu hujan yang titik-titiknya haul dan dalam jumlah banyak.
·         Hujan sebenarnya, yaitu hujan yang titik-titik airnya berjari-jari 0,3-3mm dan jatuh dengan kecepatan 3m/detik.
·         Hujan lebat, yaitu hujan yang turun sangat kuat, dan titik-titik airnya berdiameter ± 7 mm.
Berdasarkan proses terjadinya hujan dapat dibedakan menjadi :
·         Hujan zenithal
Hujan zenithal terjadi saat matahari pada titik zenith, terjadi di daerah khatulistiwa
·         Hujan orografis
Hujan orografis hujan yang terjadi karena angin yang membawa uap air ke arah puncak gunung sehingga suhu udara turun dan terjadi proses kondensasi.
·         Hujan frontal
Hunjan frontal terjadi akibat pertemuan antara pertemuan antara pertemuan masa udara panas yang membawa uap air dengan masa udara yang dingin.
·         Hujan siklon
Hujan siklon terjadi karena udara panas yang naik mengikuti perputaran angin siklon, temperaturnya menjadi dingin, udara menjadi jenuh.
·         Hujan muson
Hujan muson terjadi karena diperngaruhi oleh tiupan angin muson.

Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata dari cuaca pada daerah yang luas dan dalam waktu yang cukup lama.
Klasifikasi iklim
1.      Iklim matahari
Pembagian iklim matahari didasarkan pada kedudukan matahari terhadap muka bumi. Iklim matahari dibedakan menjadi empat yaitu :
·         iklim tropic
·         Iklim sebtropik
·         Iklim sedang
·         Iklim dingin
2.      Iklim fisis
Iklim fisis didasarkan pada keadaan sesungguhnya di permukaan bumi. Tipe-tipe iklim fisis yaitu :
·         Iklim kontinental
Iklim ini dipengaruhi oleh ilim darat yang ditandai dengan amplitude suhu harian tinggi dan amplitudo tahunan juga tinggi.
·         Iklim maritime
Iklim ini dipengaruhi oleh angin laut yang ditandai dengan amplitudo suhu harian rendah dan amplitudo suhu tahunana juaga rendah.
·         Iklim dataran tinggi
Iklim ini dipengaruhi oleh angin gunung yang ditandai dengan amplitude suhu harian besar, tekanan udara rendah,udara kering, sinar matahari sangat terik, dan jarang turun hujan.
·         Iklim muson
Iklim muson ini berada didaerah yang dilalui oleh angin muson yang bertiup enam bulan sekali iklim ini ditandai dengan deriupnya angin setangah tahun membawa hujan dan setengah tahun yang menimbulkan kemarau.

Kelasifikasi menurut para ahli yaitu :
1.      Menurut koppen
Menurut koppen didasarkan pada curah hujan dan temperature. Koppen membagi iklim menjadi lima tipe iklim yaitu :
·         A = iklim tropical, ditandai dengan rata-rata suhu setiap bulan adalah lebih besar dari 18oC, curah hujan tahunan lebih tinggi daripada evapotransiprasi tahunan
·         B = iklim hujan kering/gurun, Evapotranspirsi tahunan lebih tinggi daripada curah hujan
·         C = iklim sedan atau hangat/mesothermalg, rata-rata suhu di atas -3oC kurang dari 18oC.
·         D = iklim dingin/iklim salju, rata-rata bulan terdingin di bawah -3oC,bulan terpanas 10oC
·         E = iklim kutub/Es , bulan panas kurang dari 10oC

2.      Menurut Schmidt-ferguson
Klesifikasi ini berdasarkan pada perhitungan indeks nilai Q dengan cara menghitung jumlah curah hujan tiap-tiap bulan.
Rumus penghitungan Q :

Q = rata-rata bulan kering x 100%
rata-rata bulan basah

Schmidt-Fergushon membagi iklim Indonesia menjadi delapan tipe yaitu :
1.      Iklim A; sangat basah, qilai Q = 0-14,3%
2.      Iklim B; basah, nilai Q = 14,3-33,3%
3.      Iklim C; agak basah, nilai Q = 33,3-60%
4.      Iklim D; sedang, nilai Q = 60-100%
5.      Iklim E; agak kering, nilai Q = 100-167%
6.      Iklim F; kering; nilai Q = 167-300%
7.      Iklim G; sangat kering, nilai Q = 300-700%
8.      Iklim H; luar biasa kering, nilai Q = >700%

 3.      Menurut Oldeman
Menurut dia didasarkan atas jumlah bulan basah secara berurutan dan jumlah bulan kering.

1.      A = jika terdapat 9 bulan basah berurutan
2.      B = jika terdapat 7-9 bulan basah berurutan
3.      C = jika terdapat 5-6 bulan basah berurutan
4.      D = jika terdapat 3-4 bulan basah berurutan
5.      E = jika terdapat kurang dari 3 bulan basah berurutan

4.      Menurut F.W.Junghuhn
Menurutnya diklasifikasi dengan cara menghitung ketinggian tempat dan jenis tanaman. Junghuhn membagi iklim menjadi empat zona yaitu :
·         Daerah panas
·         Daerah sedang
·         Daerah sejuk
·         Daerah dingin

Gejala-gejala cuaca
Gejala cuaca adalah serangkaian gejala alam yang terbentuk karena temperature, kelembaban dan tekanan udara. gejala-gejala cuaca yaitu:
1.      Kilat, Guntur dan petir
Kilat adalah aliran listrik dalam bentuk sinar atau cahaya yang muncul secara tiba-tiba dari antara dua awan yang berbeda muatan listrik.
2.      Kabut
Kabut adalah udara lembab yang berisikan jutaan butir air kecil halus yang letaknya dekat diatas permukaan tanah
Macam-macam kabut :
·         Kabut slokan / kabut sawak
·         Kabut pemancaran
·         Kabut adveksi
·         Kabut yang terjadi dikota industry
3.      Awan
Awan adalah kumpulan titik air atau Kristal-kristal es yang halus diatmosfir.
Berdasarkan bentuknya awan dibedakan :
·         Awan cumulus, berbentuk bergumpal-gumpal seperti bulu domba
·         Awan stratus, berbentuk berlapis-lapis
·         Awan cirrus, bentuk halus seperti kapas
·         Awan nimbus, warna kelabu merupakan sumber hujan
Berdasarkan ketinggiannya, awan dibedakan ;
·         Awan tinggi, ketinggian lebih 6000 m.
·         Awan sedang, terletak antara 2000-6000 m.
·         Awan rendah, terletak antara 0-2000 m.
·         Awan yang berkembang vertical, yaitu awan yang ketinggian 500 m.

Gejala optic di atmosfer
1.      Pelangi
Pelangi adalah busur warna di udara yang terdiri dari warna merah,jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
2.      Halo
Halo adalah lingkaran sinar putih yang mengelilingi bulan atau matahari
3.      Aurora
Aurora adalah gejala berupa cahaya yang bersinar pada malam hari di sekitar kutub.
4.      Sandikala
Sandikala adalah cahaya berwarna merah kekuningan yang tampak di ufuk barat mengiringi matahari terbenam.
5.      Fatamorgana
Fatamorgana adalah suatu ilusi optic yang disebabkan pantulan cahaya oleh lapisan udara dengan temperature yang berlainan dekat permukaan tanah.

Peran cuaca dan iklim dalam kehidupan manusia
1.      Peran cuaca dalam pertanian
Cuaca sangat berperan dalam pertanian karena air berperan untuk membawa unsure hara yang baik untuk pertumbuhan tanaman pertanian.
2.      Peran cuaca dalam bidang perhubungan
Cuaca sangat berperan penting dalam transportasi barang atau yang lainnya. Karna jika cuaca buruk maka taransportasi barang dan lain-lainnya akan tergangu.
3.      Peran cuaca dalam komunikasi
Cuaca juga berpera penting dalam komuniasi karna di aimosfir kita ada lapisan yang sangat berguna bagi jaringan komunikasi kita.
 
D. Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer (Atmosfir) Bumi
1.      Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
2.      Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon.
3.      Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain sebagainya.
4.      Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan lain-lain.
5.      Menjaga temperatur udara  di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan
6.      Memantulkan gelombang radio
7.      Membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam
8.      Menciptakan cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim dingin
9.      Sarana berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api, bernafas, dan sebagainya
10.  Selain itu gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peran  masing-masing antara lain:
a.       Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman
b.      Oksigen untuk pernafasan
c.       Karbondioksida untuk fotosintesis
d.      Neon untuk lampu listrik
e.       Ozon untuk menyerap sebagian radiasi matahari